Tuesday, November 4, 2014

4 Hal Yang Harus Anda Tahu Sebelum Memulai Bisnis Anda

tips, memulai usaha, artikel bisnis
PELAKU UKM - Memulai Usaha. Harus diakui memang, bahwa ternyata masa-masa sulit adalah waktu yang terbaik untuk mendirikan bisnis Anda sendiri. Resesi mungkin telah memukul perekonomian secara keras, tapi situlah muncul bibit-bibit pengusaha baru. Sebuah generasi baru dari pekerja mandiri, yang didorong dengan sebuah visi yang tak terbendung dan juga keinginan yang tak terpuaskan untuk meraih keberhasilan, muncul untuk bersaing secara langsung dengan pesaing-pesaing mereka yang lebih besar. 

Sumber daya yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis Anda sendiri saat ini jauh lebih mudah diakses, dan lebih mudah dipahami dan dipraktekkan daripada sebelumnya untuk membuat sebuah lompatan besar dan menjadi bos untk diri sendiri. Hal ini pula yang menyebabkan adanya persaingan yang juga semakin ketat. 

Jika Anda ingin berkembang, ada empat aspek penting yang harus Anda pertimbangkan, apakah itu mengenai pesaing Anda atau keuangan Anda sendiri, sebelum mengambil langkah pertama untuk memulai bisnis Anda sendiri. 

Berapa banyak yang Anda butuhkan untuk investasi awal

Yang paling penting yang perlu Anda ketahui sebelum Anda mulai adalah berapa banyak uang yang Anda miliki untuk berinvestasi dalam usaha Anda. 

Anda mungkin tidak mengeluarkan biaya besar untuk menjalankan bisnis Anda pada tahap-tahap awal, dan Anda mungkin punya sebuah ide yang bagus, tapi sayangnya ide yang bagus tidak selalu bisa mendatangkan keutungan dalam semalam. Anda harus mempertimbangkan mengenai brand image Anda dan juga bagaimana Anda membangunnya. 

Apakah Anda membutuhkan seseorang untuk membuat dan mengembangkan situs web Anda? Apakah Anda membayar untuk seua biaya legalitas dan juga tenaga profesionalnya? Ini semua juga termasuk beban yang harus Anda pikul dan Anda harus menyiapkan anggaran keuangan Anda sejak awal. Jika Anda ingin mengetahui bagaimana cara mengelola semua pengeluaran Anda, ada jasa konsultasi yang memang dirancang khusus untuk membantu para profesional wiraswasta. 

Mengetahui semua biaya awal yang harus Anda siapkan akan memberi Anda kesempatan yang jauh lebih baik dalam membangun usaha yang berkelanjutan dalam jangka panjang. 

Mengetahui luar dalam pasar Anda

Cari tahu siapa pesaing utama Anda dan pelajari dengan seksama, bahkan sebelum Anda mencoba untuk memulai bisnis baru di pasar itu. Jika Anda ingin melampaui apa yang telah dicapai oleh kompetitor Anda, maka lakukanlah banyak riset pasar dan mengidentifikasi kelemahan kompetitor Anda. 

Apakah ada celah yang dapat Anda masuk ke dalam? Jika pasar memang sudah jenuh, maka itu artinya akan menjadi jauh lebih sulit untuk Anda nantinya. 

Dibutuhkan 2 tahun untuk membuat sebuah daftar kontak yang baik 

Permintaan untuk produk Anda mungkin tinggi, dan mungkin bisnis Anda mulai menemukan celah di pasaran, tetapi Anda harus ingat bahwa membangun sebuah brand akan memakan waktu. Koneksi dan jaringan sangat berarti sekarang ini, dan seperti yang telah disebutkan sebelumnya, memasuki pasar baru biasanya akan memakan waktu lebih lama dari yang Anda perkirakan. 

Dibutuhkan waktu untuk membangun sebuah daftar kontak yang solid, membangun reputasi yang baik dan menghasilkan kepercayaan serta kesetiaan pelanggan. Jika Anda sedang bergerak di pasar yang relatif umum, mungkin Anda hanya membutuhkan waktu yang tidak terlalu lama, tetapi Anda masih harus bisa membawa bisnis keluar lingkaran utama Anda. 

Berkonsentrasilah pada pemasaran Anda sejak awal, terutama dalam membangun merek Anda, dan Anda akan menemukan bahwa untuk mendapatkan kontak ke luar ternyata menjadi jauh lebih mudah. 

Pengusaha yang mencoba-coba di beberapa bisnis ternyata bisa lebih sukses 

Jika Anda tetap berpegang pada ide untuk tetap fokus pada satu bisnis, maka perusahaan Anda akan, 1) mungkin mati prematur, dan 2) Anda tidak harus menjadi seorang pengusaha. 

Bersiaplah untuk berpartisipasi dalam berbagai sektor bisnis ketika Anda pertama kali memulainya. Anda harus fasih dalam penjualan, pemasaran, keuangan, pengembangan produk, desain web dan bahkan pengiriman. Tidak hanya itu, tetapi Anda harus sanggup untuk memotivasi diri, terutama ketika Anda sedang down, karena Anda tidak memiliki bos yang mengingatkan Anda untuk tetap  fokus pada laporan keuangan ketika Anda lebih suka berkonsentrasi pada desain website. 

Arah bisnis Anda juga dapat berubah dari waktu ke waktu, dari apa yang awalnya Anda rencanakan menjadi apa yang pada akhirnya Anda lakukan. Meskipun mencoba beberapa peluang bisa membuat Anda rentan terhadap risiko, namun itu juga membuka pintu untuk sukses Anda. 

Singkatnya, pastikan Anda fleksibel dan mampu beradaptasi dengan perubahan pasar.

Demikian.
Semoga bermanfaat. Amin..

No comments:

Post a Comment