Bagaimana mempersiapkan dana pensiun Anda? Ini informasi yang berguna bagi Anda yang sekarang bekerja sebagai karyawan perusahaan. Tidak seperti pegawai pemerintah atau mereka yang bekerja di perusahaan negara yang mendapat jaminan gaji pensiun.
Sesuai namanya, dana pensiun berfungsi untuk menunjang kebutuhan kita di hari tua nanti. Jadi, investasinya harus dilakukan secara jangka panjang dimulai dari sekarang, karena kebutuhannya tidak darurat alokasinya, dan juga tidak terlalu besar, tai harus dilakukan secara rutin.
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) merupakan salah satu alat investasi dana pensiun yang biasanya diberikan leh perusahaan sebagai salah satu fasilitas untuk mempersiapkan karyawan dalam menghadapi hari tua. Biasanya, perusahaan bekerjasama dengan lembaga keuangan untuk mengelolanya. Pengalokasiannya biasanya tidak terlalu besar dalam bentuk persentase dari gaji pokok kita, sesuai jabatan pastinya. Angkanya tidak besar, tetapi karena dilakukan secara rutin dengan instrumen investasi yang tepat, hasilnya bisa luar biasa.
Untuk mengaksesnya, anda bisa bertanya pada bagian HRD perusahaan untuk keterangan lebih lanjut.
Lalu apa masih perlu investasi yang lain setelah mengikuti DPLK? Ini kembali pada tujuannya apa dan berapa besar dana yang ingin dicapai nantinya. Apakah dana tersebut sudah memenuhi kebutuhan kita nanti? Seberapa besar tingkat gaya hidup yang ingin dipertahankan? Apa kira-kira cukup untuk memenuhi kebutuhan kesehatan? Semua kembali pada individu masing-masing.
Untuk memperjelas, berikut contohnya.
Misal usia anda sekarang 26 tahun. Apabila jumlah pengeluaran adalah Rp.3 juta/bulan, berapa pengeluaran kebutuhan nanti ketika usia 55 tahun?
Di asumsikan perkiraan tingkat inflasi adalah 12%
Dengan pengeluaran perbulan sebesar Rp.3 juta, maka ketika anda menginjak usia 55 tahun (29 tahun kemudian), biaya perbulan anda adalah sebesar Rp.80.249.791 ! Sebuah nominal yang fantastis bukan?
Dari sini bisa diperhitungkan apakah dana pensiun yang anda dapat dari DPLK memang bisa menutup kebutuhan itu atau tidak. Jika masih kurang, tentu anda harus mencari instrumen investasi yang lain yang sekiranya mampu memenuhi kebutuhan anda saat masa pensiun tiba.
Sebetulnya, investasi untuk dana pensiun tidak perlu terlalu besar, tergantung tujuan anda tadi. Karena urgensinya tidak tinggi, angkanya pun bisa fleksibel, menyesuaikan dengan tujuan jangka pendek dan menengah anda. Tapi jika dilakukan lebih dini tentu hasilnya juga lebih maksimal. Kuncinya adalah harus dilakukan secara rutin.
No comments:
Post a Comment