PELAKU UKM. Pengguna internet sekarang ini tentu sudah sangat mengenal dengan sebuah situs video blog bernama YouTube. Terlebih dengan semakin maraknya pengguna smartphone yang bisa mengakses internet dengan mudah, masyarakat menjadi begitu terbiasa dengan kehadiran YouTube. Banyak orang yang mengunggah berbagai video, dan tidak sedikit juga yang mengunduh berbagai video dari situs ini.
Selain sebagai sarana sosial media berbasis audio visual, YouTube muncul sebagai jawaban alternatif yang sangat baik untuk memperoleh berbagai informasi, karena berbentuk video sehingga lebih mudah dipahami, terlebih bagi masyarakat Indonesia yang umumnya kurang akrab dengan kegiatan membaca.
Hal ini juga berdampak pada penciptaan berbagai peluang usaha yang bisa di dapat dari berbagai video yang bisa di dapat di YouTube. Terbukti dengan semakin banyaknya pelaku usaha yang mendapatkan keahliannya dari video-video yang didapat dari YouTube ini. Mulai dari menjadi seorang pengajar dengan mengunggah berbagai video tutorial, hingga membuka usaha di dunia nyata.
Ini yang dijalani oleh Ayung, seorang terapis pijat yang mendapatkan keahlian memijat dari YouTube. Berbekal jaringan internet dan kemauan keras, usaha terapi pijatnya sekarang ini cukup di kenal di Bandung sebagai pijat panggilan online. Meski tidak membuka tempat praktek pijat, usahanya mendapat apresiasi tersendiri di mata konsumen. "Saya cuma punya tenaga dan kemauan. Ilmu pijat saya dapat dari mengunduh berbagai video terapi pijat di YouTube. Setelah praktek uji coba ke keluarga, baru kemudian saya percaya diri memasarkan jasa saya untuk orang lain". Ia memperkenalkan usahanya melalui jaringan online, juga dengan membagikan selebaran pada event mingguan seperti car free day, atau event-event lainnya.
Lalu ada juga Popy, seorang ibu rumah tangga yang sekarang disibukkan dengan orderan kue kering, terlebih ketika masa lebaran. "Saya mulai belajar dari video-video di YouTube, soalnya untuk kursus pembuatan kue rasanya kk terlalu mahal. Selain dari YouTube saya juga sering ikut kelas-kelas online di grup Facebook".
Mudah dimengerti
Rasanya semua orang setuju bahwa visualisasi lebih mudah ditangkap daripada literasi, terlebih untuk sebagian besar masyarakat Indonesia. YouTube sangat cocok dalam memenuhi kebutuhan ini, karena memang YouTube menyajikan video sebagai fitur utamanya. Orang-orang bisa saling mengunggah berbagai video mengenai banyak hal, termasuk berbagai video tutorial ataupun video liputan, juga tema lainnya.
Anda bisa belajar banyak dengan menyimak berbagai pilihan video yang ada dengan mengetikkan kata kunci yang Anda cari.
Selalu lakukan uji coba
Seperti halnya belajar, tentunya dibutuhkan suatu uji coba terlebih dahulu sebelum akhirnya siap menjadikannya sebuah bisnis yang nyata. Berbeda dengan menimba ilmu dari kelas kursus di mana Anda bisa secara langsung menyaksikan juga melakukan praktek secara instan, dengan menyimak video dari YouTube Anda hanya bisa melihat video, tanpa bisa secara langsung mempraktekkannya.
Untuk itu, Anda harus selalu melakukan sendiri praktek uji coba terlebih dahulu sebelum memasarkan apa yang Anda pelajari. Jika Anda membutuhkan saran, Anda bisa menyimak kolom komentar pada video bersangkutan apakah persoalan yang Anda hadapi sudah pernah dibahas sebelumnya atau belum. Jika belum, maka Anda bisa menghubungi pemilik video pada kolom komentar.
Jangan takut berbagi
Seperti diri Anda pada awalnya, selalu ada saja orang yang juga sedang mencari referensi untuk mempelajari sesuatu. Jika Anda telah menguasai sebuah ilmu dari YouTube, maka saatnya Anda berbagi pengalaman Anda. Jangan menyimpan semua pengalaman Anda sendiri, tapi bagikan kepada orang lain yang mungkin juga membutuhkan ilmu yang sudah Anda kuasai.
Dengan berbagi pengalaman, Anda juga secara otomatis mengulang kembali apa yang sudah Anda pelajari. Anda akan mendapat banyak keunungan dengan berbagi pengalaman ini. Pertama, Anda tidak akan lupa dengan apa yang sudah Anda pelajari, karena Anda terus menerus mengulangi apa yang Anda pelajari itu dengan berbagi. Kedua, Anda akan memperluas jaringan komunikasi bisnis Anda. Ketiga, Anda memiliki tabungan pahala tentunya. Lalu terakhir, jika Anda menuangkannya pada blog atau mengunggah video pengalaman Anda di YouTube, Anda bisa memonetisasi konten Anda tersebut sehingga Anda bisa berbagi ilmu sekaligus mendapat komisi dari iklan yang muncul pada konten Anda.
Bagaimana, masih beralasan tidak punya ilmu untuk melakukan usaha sendiri? Semuanya tidak ada yang tidak mungkin jika memang ada kemauan bukan?
Semoga bermanfaat. Amin...
Seperti halnya belajar, tentunya dibutuhkan suatu uji coba terlebih dahulu sebelum akhirnya siap menjadikannya sebuah bisnis yang nyata. Berbeda dengan menimba ilmu dari kelas kursus di mana Anda bisa secara langsung menyaksikan juga melakukan praktek secara instan, dengan menyimak video dari YouTube Anda hanya bisa melihat video, tanpa bisa secara langsung mempraktekkannya.
Untuk itu, Anda harus selalu melakukan sendiri praktek uji coba terlebih dahulu sebelum memasarkan apa yang Anda pelajari. Jika Anda membutuhkan saran, Anda bisa menyimak kolom komentar pada video bersangkutan apakah persoalan yang Anda hadapi sudah pernah dibahas sebelumnya atau belum. Jika belum, maka Anda bisa menghubungi pemilik video pada kolom komentar.
Jangan takut berbagi
Seperti diri Anda pada awalnya, selalu ada saja orang yang juga sedang mencari referensi untuk mempelajari sesuatu. Jika Anda telah menguasai sebuah ilmu dari YouTube, maka saatnya Anda berbagi pengalaman Anda. Jangan menyimpan semua pengalaman Anda sendiri, tapi bagikan kepada orang lain yang mungkin juga membutuhkan ilmu yang sudah Anda kuasai.
Dengan berbagi pengalaman, Anda juga secara otomatis mengulang kembali apa yang sudah Anda pelajari. Anda akan mendapat banyak keunungan dengan berbagi pengalaman ini. Pertama, Anda tidak akan lupa dengan apa yang sudah Anda pelajari, karena Anda terus menerus mengulangi apa yang Anda pelajari itu dengan berbagi. Kedua, Anda akan memperluas jaringan komunikasi bisnis Anda. Ketiga, Anda memiliki tabungan pahala tentunya. Lalu terakhir, jika Anda menuangkannya pada blog atau mengunggah video pengalaman Anda di YouTube, Anda bisa memonetisasi konten Anda tersebut sehingga Anda bisa berbagi ilmu sekaligus mendapat komisi dari iklan yang muncul pada konten Anda.
Bagaimana, masih beralasan tidak punya ilmu untuk melakukan usaha sendiri? Semuanya tidak ada yang tidak mungkin jika memang ada kemauan bukan?
Semoga bermanfaat. Amin...
No comments:
Post a Comment