Wednesday, May 14, 2014

Kemasan Produk - Pengaruhnya Terhadap Bisnis Anda

kemasan produk
Apa kemasan yang Anda gunakan untuk produk makanan dan minuman yang Anda jual? Hati-hati dalam memilih jenis kemasan yang Anda gunakan, karena masyarakat kini mulai selektif dalam memilih kemasan makanan yang dibelinya. Cermat dalam memilih akan memberi dampak pada usaha Anda dalam jangka panjang.

Kemasan, baik hanya berupa tas bawaan, penutup kemasan, bahkan kemasan makanan itu sendiri, memang selain berfungsi sebagai daya tarik juga mempunyai sebuah pesan mengenai brand image perusahaan. Jika sebuah perusahaan menggunakan kemasan produk makanan mereka tanpa konsep tentunya akan berpengaruh pada penjualan, karena penampilan visual kemasan tidak bisa dihindari merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam penjualan.


Brand Image

Pernahkan Anda membeli sebuah produk yang sebenarnya sepele, harganya selangit? Mungkin pernah. Sebagai contoh, misalnya sebuah produk kopi. Sebuah kopi luwak, secara umum memang hanya salah satu jenis kopi. Konon harga perkilo kopi luwak ini mencapai ratusan tibu bahkan jutaan. Karena prestise ini, penjual kemudian memilih kemasan yang spesial, yakni dengan membungkus kopi bubuk dalam plastik bening dengan perekat khusus, lalu dibungkus lagi menggunakan kemasan yang terbuat dari kertas dengan ornamen bernuansa retro.

Apa dampak dengan penggunaan kemasan seperti itu? Tentu saja brand image perusahan kopi tersebut akan semakin terasa di mata pembelinya. Dengan kemasan khusus dan unik ini pembeli akan merasa bahwa dirinya tidak percuma telah mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membeli produk tersebut. Apalagi jika perusahaan itu sudah cukup dikenal masyarakat, maka dengan hanya menenteng kemasannya saja sudah bisa memberikan suatu kebanggan bagi pembelinya.

Alat Pemasaran

Fungsi utama dari kemasan memang hanya sebagai pembungkus produk supaya bisa dengan mudah dibawa kesana-kemari. Namun apa hanya itu?

Anda tentu bertanya-tanya bagaimana sebuah brand yang tidak mempunyai cabang perusahaan serta produknya memang tidak beredar di suatu wilayah, namun brand tersebut sudah sangat dikenal oleh masyarakat di wilayah tersebut. Bagaimana bisa?

Inilah salah satu fungsi dari kemasan. Meski produk dalam kemasan tersebut sudah tidak ada lagi, namun kemasan pembungkus produk tersebut bisa menjadi sarana promosi yang efektif. Sekarang hampir semua perusahaan telah menggunakan kemasan produk mereka sebagai salah satu media promosi Anda. Jika Anda masih menggunakan kemasan polos untuk membungkus produk Anda, maka Anda harus segera memikirkan untuk mencantumkan label produk Anda.

Banyak kemasan polos yang digunakan oleh para pelaku UKM yang masih berskala kecil sebagai kemasan produk mereka. Padahal jika hal ini diperhatikan, dampaknya akan dirasakan kemudian hari dengan semakin dikenalnya brand produk mereka. Salah satu contoh produk yang dulunya hanya menggunakan kemasan polos ini adalah Bandrek Abah. Sebuah brand minuman tradisional dari daerah Ciwidey, Bandung Selatan.

Sekarang Bandrek Abah sudah menggunakan kemasan berlabelkan brand mereka, sehingga saat ini Bandrek Abah semakin dikenal dan pemasarannya semakin meluas hingga keluar daerah.

Konsep Kemasan

Sebuah produk tentunya mempunyai sebuah pesan yang ingin disampaikan pada calon pelanggannya. Sebuah produk tentu tidak semuanya memiliki fungsi yang sama. Ada berbagai macam produk di pasaran dengan berbagai fungsi, ukuran, dan harga, serta segmen pasar, juga target pasar.

Sebuah produk minuman dewasa tentunya berbeda dengan minuman untuk anak-anak bukan? Dan hal ini tentu saja membuat kemasan yang digunakan juga berbeda. Kejelian dalam menentukan konsep kemasan ini sangat berpengaruh pada brand awareness produk Anda nantinya. Seperti misalnya seperti konsep yang dipakai oleh sebuah merek rokok nasional yang membuat kemasan dengan desain tertentu sebagai edisi khusus. Berbagai tema bisa Anda aplikasikan.

Produk minuman kesehatan untuk anak-anak misalnya, desain kemasannya sering berbentuk menyerupai karakter tertentu. Beberapa produk ice cream juga melakukan hal itu.

Memilih Bahan Kemasan

Dalam memilih bahan kemasan, umumnya bahan yang sering digunakan adalah plastik dan kertas. Kedua jenis bahan tersebut dipilih karena memang bahan plastik dan kertas cenderung lebih mudah untuk dibuat menjadi bentuk-bentuk tertentu dibandingkan bahan-bahan lainnya. Tapi perlu Anda ketahui, bahwa untuk penggunaan bahan plastik Anda harus bisa memilih jenis plastik apa yang cocok bagi produk Anda. Plastik merupakan bahan yang tebuat dari campuran kimia yang sulit hancur, juga beberapa jenis plastik tidak cocok digunakan sebagai kemasan makanan, karena bisa mencemari makanan yang kemas menggunakan bahan tersebut. 

Ada banyak pilihan bahan kmasan yang bisa Anda gunakan, diantaranya :
  • Kertas
  • Plastik
  • Logam
  • Alumunium
  • Gelas
  • Kayu

Sebagian besar masyarakat Indonesia memang masih familiar dan masih banyak yang menggunakan kemasan plastik sebagai pembungkus barang bawaan atau makanan/minuman yang dibelinya. Tapi itu bukan berarti kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan sama sekali tidak ada. Sekarang ini mulai bermunculan organisasi atau kelompok-kelompok masyarakat yang dengan gencar menyerukan berbagai gerakan peduli lingkungan. Jadi dengan memperhatikan penggunaan kemasan yang sesuai dengan kebutuhan produk Anda akan lebih baik bagi penjualan Anda nantinya.

No comments:

Post a Comment