Thursday, July 17, 2014

Apakah Otak Anda Menghambat Kewirausahaan Anda?

PELAKU UKM. Apakah prospek kewirausahaan Anda dihambat oleh pemikiran Anda sendiri? Itu bisa saja terjadi jika Anda tidak teratur memberikan latihan otak Anda.

POLA PIKIR
Menurut penelitian ilmiah, beberapa manfaat dari permainan otak untuk mengasah kemampuan otak antara lain sebagai berikut: meningkatkan aktivitas otak, memberikan kepuasan emosional dan rasa keberhasilan, meningkatkan memori dan kecepatan pemrosesan, membantu memperlambat penurunan dan mengurangi risiko kepikunan, meningkatkan, konsentrasi dan mengurangi kebosanan.

Misalnya, apa kata pertama yang terlintas dalam pikiran ketika Anda membaca asah otak berikut  ini?

"Ibu Johnny memiliki tiga anak. Anak pertama bernama April. Anak kedua bernama Mei. Siapa nama anak ketiga?"

Kebanyakan orang langsung berpikir "Juni" karena mereka dengan cepat melihat pola umum: "April, Mei dan Juni". Tetapi jika Anda membaca ulang pertanyaan itu dan dengan hati-hati menganalisis data, jawaban "Johnny" menjadi sangat jelas. 

Berkat cara otak manusia bekerja, orang memiliki kecenderungan untuk melihat apa yang mereka ingin melihat serta apa yang mereka harapkan untuk melihat. Bayangkan bagaimana implikasi besar ini bagi kegiatan kewirausahaan.

Otak manusia kebanyakan akan mengarah pada pola yang umum (April, Mei, Juni). Itulah mengapa orang cenderung untuk mencari informasi yang mendukung apa yang telah mereka yakini benar. Tapi dalam melakukannya, mereka dapat kehilangan informasi yang menunjukkan pandangan alternatif, solusi kreatif atau ancaman kompetitif.

Sebagai contoh, seseorang memulai sebuah usaha dengan modal katakanlah 1 juta. Namun pada akhirnya ia merugi karena uang yang ia dapat kembali hanya 500 ribu. Lalu ia berpindah pada usaha yang lain, dan terus merugi. Kemudian seorang kerabat dekat memberikan nasihat bijak bahwa ia harus menggabungkan modal dengan orang yang mengerti soal bisnis yang dijalaninya. Tapi nasihat itu tidak digubris. "Tidak ada yang bisa menghentikan saya!"

Orang-orang memang cendrung berperilaku sebagaimana biasa orang lain juga begitu. Mereka cenderung hanya melihat apa yang ingin mereka lihat, tanpa mau untuk menoleh ke arah di mana orang lain melihat. Mereka terus berkutat pada pandangan pribadinya dan mengabaikan informasi lain yang bukan berasal dari dirinya. Apa Anda mengalami hal ini? Apa Anda hanya berkutat hanya pada apa yang Anda pikirkan hanya karena otak Anda menolak untuk melihat sesuatu dari sudut pandang dan pola pikir yang lain dari Anda?

"Manusia adalah makhluk yang paling cenderung ingin berubah," kata penulis Holly Green dalam bukunya Using Your Brain to Win In Today’s Hyper-Paced World. "Namun manusia jauh lebih mungkin untuk terus ingin melakukan hal yang sama berulang-ulang , bahkan ketika semua data di sekitar kita mengatakan bahwa segala sesuatu yang lain telah berubah. "

Pengusaha saat ini berada di era yang hipersensitif, dunia yang serba cepat. Apa yang semula bisa melambungkan seorang pengusaha sukses seminggu, sebulan atau bahkan setahun yang lalu tidak akan berlaku sama di masa depan. Hanya mengandalkan pada apa yang sudah Anda ketahui sebelumnya adalah seperti bekerja selama 30 tahun tetapi hanya memiliki nilai pengalaman selama satu tahun dan Anda terus mengulanginya selama 30 kali berturut-turut. apa Anda pikir itu ankan mendatangkan kesuksesan?

Gunakan otak Anda untuk memimpin diri Anda dan benar-benar menjadikan diri Anda menjadi yang terbaik yang secara aktif mencari cara baru untuk melihat hal-hal lain. Sebuah cara yang bagus untuk melakukan itu adalah dengan olahraga pikiran melalui permainan asah otak. Permainan ini bisa dengan baik mengekspos otak Anda untuk mencaricara-cara baru dan juga untuk berpikir berbeda. 

Beberapa percaya bahwa ketika seseorang benar-benar siap untuk sesuatu, karakter dan pola pikir yang mendukung semua itu akan muncul. Jika usaha kewirausahaan Anda belum terealisasi, tanyakan pada diri sendiri, Apakah saya benar-benar siap untuk semua itu? Lebih tepatnya, apakah saya punya pola pikir yang dibutuhkan oleh seorang pengusaha?

Selamat merenung ya. Semoga bermanfaat :)

No comments:

Post a Comment