Sebuah kisah nyata : Sekitar 15 tahun yang lalu, seorang laki-laki sedang mencari sepasang sepatu Airwalk di sebuah mal setempat tapi ia tidak bisa menemukan warna yang sesuai dengan ukuran kakinya. Lalu terlintas di benaknya, kenapa tidak menjual sepatu di internet? Hal tersebut sekarang ini mungkin sudah bukan sesuatu yang baru, karena sekarang lebih banyak orang yang membeli sepatu secara online. Tapi pada saat itu, ide itu cukup revolusioner. Ide sederhana itu sekarang berubah menjadi Zappos.com, yang saat ini melebihi omset penjualan mencapai $1 miliar per tahun.
Dari tahun ke tahun, pelaku bisnis online shop ini terus tumbuh. Bahkan, pertumbuhan online shop di Indonesia kini telah melampaui angka pertumbuhan perdagangan lain secara keseluruhan. Masuk akal jika semakin banyak pelaku usaha yang juga ingin menjajal pangsa pasar online ini.
Menyiapkan sebuah situs online shop memiliki banyak kesamaan dengan persiapan yang dilakukan pada bisnis konvensional. Namun, tentu saja ada beberapa aspek khusus dalam membangun dan menjalankan sebuah online store, sehingga Anda dituntut untuk memiliki kesabaran lebih dan juga membuat rencana bisnis yang kuat terlebih dahulu.
Setelah Anda menentukan produk, harga, target pembeli dan kebijakan toko, fokuslah pada pada tindakan-tindakan utama berikut:
Langkah 1: Pilih nama domain dan memilih web hosting
Sebuah nama domain yang kuat dan mudah diingat tentu sangat penting bagi online shop. Dengan mendaftarkan nama domain tentunya akan memudahkan pengunjung untuk menemukan situs Anda dan memungkinkan Anda untuk mempertahankan kontrol ata merek Anda.
Langkah 2: Menyiapkan akun pembayaran online
Pembeli online umumnya lebih memilih untuk membayar dengan kartu kredit, sehingga Anda akan perlu memiliki pembayaran online untuk mengambil dan memproses pembayaran serta mengirim uang ke rekening bank Anda. Silahkan Anda hubungi bank Anda untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai bagaimana membuat akun pembayaran online ini. Untuk alasan keamanan, pihak bank mungkin akan meminta Anda untuk bekerjasama dengan Penyedia Layanan Pembayaran atau Payment Service Provider (PSP). Kebanyakan pembeli online umumnya lebih memilih untuk membayar dengan kartu kredit pilihan mereka atau bahkan melakukan pembayaran langsung dari rekening bank mereka, jadi disarankan Anda mempertimbangkan untuk menggunakan layanan seperti PayPal misalnya.
Langkah 3: Pilih etalase eCommerce yang sesuai
Apakah online store Anda hanya menjual satu produk saja atau mungkin beberapa produk? Ada banyak solusi online yang tersedia berdasarkan kebutuhan bisnis Anda, seperti:
1) Simple: Anda hanya menjual satu produk dan hanya membutuhkan satu langkah bagi pelanggan untuk membayar, seperti tombol "Buy Now" misalnya. Pada bentuk ini, Anda berhubungan langsung dengan pembeli.
2) Hosted: Jika Anda membutuhkan lebih dari satu tombol pembayaran, namun Anda tidak memiliki waktu, uang, atau juga bandwidth untuk menginstal perangkat lunak e-commerce untuk kebutuhan ini, Anda mengakalinya dengan mebuat sebuah akun pada suatu pasar online seperti Tokobagus, Tokopedia, Berniaga, Amazon, atau eBay.
Dengan cara ini ada banyak hal positif yang Anda dapat, seperti set-up yang cepat dan mudah, dan juga sudah adanya basis pelanggan potensial. Ini adalah cara yang efektif untuk memulai suatu online shop dengan anggaran rendah., karena Anda tidak berhubungan langsung dengan pembeli, melainkan melalui pihak ke-tiga sebagai "pengaman" transaksi.
Dengan cara ini ada banyak hal positif yang Anda dapat, seperti set-up yang cepat dan mudah, dan juga sudah adanya basis pelanggan potensial. Ini adalah cara yang efektif untuk memulai suatu online shop dengan anggaran rendah., karena Anda tidak berhubungan langsung dengan pembeli, melainkan melalui pihak ke-tiga sebagai "pengaman" transaksi.
3) Do It Yourself: Untuk produk dengan merek yang kuat, ada banyak pilihan pengiklanan yang bisa Anda pilih. Cara ini lebih mirip dengan membuat suatu blog review, dimana Anda hanya memberikan link atas suatu produk, dan Anda mendapat kmisi dari setiap penjualan yang terjadi. Anda tidak berinteraksi langsung dengan pembeli, karena Anda hanya me-review. Pembeli akan berhubungan dengan pihak produsen produk yang Anda jual.
Yang perlu Anda perhatikan ketika mengevaluasi produk apapun, pastikan apakah produsen produk tersebut mendukung metode pembayaran yang ingin Anda gunakan. Pertimbangkan berapa banyak dukungan dan bantuan yang tersedia untuk Anda setelah terjadi pembelian, dan seberapa sering produk tersebut di-upgrade.
Yang perlu Anda perhatikan ketika mengevaluasi produk apapun, pastikan apakah produsen produk tersebut mendukung metode pembayaran yang ingin Anda gunakan. Pertimbangkan berapa banyak dukungan dan bantuan yang tersedia untuk Anda setelah terjadi pembelian, dan seberapa sering produk tersebut di-upgrade.
Langkah 4: Jelaskan produk anda
Pada sebuah online shop, pelanggan Anda tidak secara langsung melihat, menyentuh atau mencoba produk yang Anda tawarkan. Jadi, Anda perlu memberi detail informasi mengenai produk Anda sebanyak mungkin dengan menulis deskripsi lengkap dari setiap item yang Anda jual.
Sama pentingnya dengan deskripsi tertulis, sangat disarankan bagi Anda untuk juga menyertakan foto resolusi tinggi dari produk bersangkutan. Gambar harus terlihat baik dari beberapa angle.
Pastikan Anda memiliki hak cipta yang sah untuk mengiklankan dan menjual produk yang Anda tempatkan di toko Anda. Hanya gunakan gambar produk dan deskripsi yang Anda buat sendiri.
Langkah 5: Mendapatkan sertifikat SSL
Apakah Anda pernah memperhatikanketika Anda mengunjungi sebuah situs, pada bar browser Anda, Anda akan melihat sebuah simbol gembok kecil berwarna hijau? Itu berarti situs tersebut aman, dan ini merupakan jaminan kepada pelanggan online bahwa data mereka akan aman. Anda bisa memberikan fasilitas tersebut dengan membeli SSL (Secure Socket Layer), yakni sertifikat yang mengenkripsi bagian-bagian dari website Anda yang mengumpulkan informasi pribadi, seperti kartu kredit dan berbagai bentuk informasi rinci pelanggan lainnya. Dengan memiliki sertifikat SSL, Anda tidak hanya membuat pelanggan Anda aman dari hacker dan pencuri identitas, tetapi juga memberikan kredibilitas bagi bisnis Anda.
Semoga bermanfaat. Amin..
No comments:
Post a Comment