Monday, October 20, 2014

Membangun Usaha? Bangun Konsepnya Dulu Dong..

Membangun Konsep Usaha
PELAKU UKM - Membangun Konsep Usaha. Anda ingin berbisnis? Jangan tunda keinginan itu dan mulailah sekarang juga! Ajakan tersebut sering kita baca dan juga kita dengar untuk memotivasi seseorang agar bersemangat dan berkeinginan untuk memulai bisnis yang sesungguhnya.

Tidak ada yang salah dari ajakan tersebut, karena memang jika keinginan tersebut ditunda-tunda, bisa-bisa keinginan tersebut kandas karena terlalu banyak pertimbangan. Hanya saja, ajakan tersebut bukan berarti bahwa memulai sebuah bisnis tidak membutuhkan persiapan.  Memulai bisnis yang baik jelas membutuhkan sebuah konsep. Jika perlu konsep yang dibuat berbeda, dalam artian lebih baik jika dibandingkan dengan bisnis serupa yang sudah ada dan sudah berjalan.

Pertanyaan yang dapat membantu Anda yang baru ingin memulai sebuah usaha dalam membuat sebuah konsep usaha adalah, seperti apa bisnis akan dijalankan? Misalnya saja, Anda ingin mencoba bisnis berdagang kecil-kecilan produk tas. Untuk ini konsep berdagang yang akan dijalankan terlebih dahulu disusun dengan baik. Bagaimana metode penjualan yang akan Anda lakukan sehingga menarik pasar? Kemudian, siapa target pasarnya?

Membuat konsep bisnis seperti ini memang memerlukan kejelian Anda dalam melihat persaingan di lapangan. Anda tidak harus membuat ide-ide yang rumit, tapi buatlah konsep yang sederhana namun langsung tertuju pada pemecahan masalah, sehingga produk atau jasa yang akan Anda twarkan nantinya mudah diterima oleh pasar.

Kembali pada contoh di atas, bisnis kecil-kecilan menjual tas. Namanya bisnis kecil-kecilan, pasti akan tiba saat di mana Anda belum bisa atau belum berkeinginan menyewa/membeli kios atau toko sebagai etalase produk. Sedangkan menjual secara langsung kepada pelanggan, tentunya mempunyai kelebihan yang bisa Anda tawarkan. Jika tidak ada, bisa jadi pelanggan tidak berminat karena merasa lebih bebas memilih pada pesaing Anda dan harga mungkin tidak jauh berbeda.

Nah untuk itu, konsep apa yang bisa Anda digunakan? Misalnya Anda bisa menawarkan pembayaran cicilan 2 kali untuk setiap produk yang akan dijual. Meski produk sejenis berharga sama dengan pesaing, metode bayar dua kali ini bisa jadi salah satu penarik.

Daftar pertanyaan untuk bisnis terkait selanjutnya, dari mana Anda memperoleh barang yang akan anda jual sehingga memberikan hasil optimal? Untuk ini Anda tentu perlu mencari informasi mengenai supplier produk yang cocok untuk konsep bisnis yang Anda pilih.

Dari penyusunan konsep sebuah bisnis, kemudian Anda baru bisa memperkirakan besaran marjin yang akan Anda dapat. Selanjutnya Anda tinggal mengutak atik konsep Anda tadi sehingga memperoleh marjin dan pencapaian optimal yang sekiranya memuaskan Anda.

Robert T Kiyosaki dalam gagasannya 'how to get rich' memberikan enam kiat yang bisa Anda aplikasikan untuk menjadi kaya. Salah satu kiat tersebut adalah penguasaan atas empat konsep bisnis yaitu pemasukan, pengeluaran, neraca aset, dan liabilities. Jadi jika Anda telah yakin bahwa Anda ingin menjalankan sebuah bisnis, susun segera konsep bisnis yang akan  Anda jalankan. Selanjutnya konsep tersebut Anda jadikan panduan dalam menjalankan bisnis. Yakin lah, dengan membuat konsep sebuah bisnis yang baik sebelum memulainya, Anda akan lebih yakin dan optimis dalam menjalankan mimpi Anda.

Demikian.
Semoga bermanfaat. Amin...

No comments:

Post a Comment