Apa yang akan Anda lakukan jika seseorang rela memberikan Rp.50.000 untuk Anda. Sebuah website bertajuk serba50ribu menjawab pertanyaan setiap orang. Pada situs itu ada banyak member yang mendaftarkan diri mereka untuk "menjual diri" untuk berbagai hal dengan bayaran sebesar Rp.50.000.
Fenomena ini membuktikan bahwa seseorang bisa saja menghasilkan uang dengan banyak cara yang kreatif. Kami menemukan bahkan ada yang menyediakan dirinya hanya sebagai teman curhat dengan dibayar sebesar Rp.50.000 saja. Tentu saja nominal uang yang diterima mungkin harus dipotong untuk biaya member. Namun dari ide sederhana seperti itu bisa membuka sebuah peluang bagi Anda untuk memiliki bisnis Anda sendiri.
Banyak bisnis-bisnis raksasa sekarang ini awalnya berasal dari sebuah ide yang mungkin tidak terlalu menarik, bahkan ada juga yang sangat tidak masuk akal dan bagi sebagian besar orang dinilai sebagai pekerjaan yang memalukan. Tapi apa ada yang menertawakan Jeff Bezos sekarang seperti ketika dirinya pertama kali merintis Amazon.com pada tahun 1994? Ketika itu orang-orang anya membeli berbagai barang kebutuhan di toko atau supermarket terdekat. Tidak terpikir oleh orang-orang untuk memanfaatkan jaringan internet kala itu, dan Jeff melihat peluang itu.
Lalu di Indonesia juga ada sosok seperti Tirto Utomo yang sering medapat cibiran orang ketika memasarkan Aqua, sebuah merek yang sangat terkenal di Indonesia tentunya. Apa ada yang mencibir sekarang?
Orang-orang itu berani melihat ke arah yang lain dan melihat peluang lalu memanfaatkan peluang itu serta berpegang terus pada keyakinannya. Bisnis adalah mengenai keyakinan. Jika seseorang tidak mempunyai keyakinan, atau jika keyakinannya itu tidak mampu dipegangnya dengan erat, maka semua hal yang diperbuat oleh seseorang itu tidak akan menghasilkan apapun bagi dirinya selain lelah dan membuang-buang waktu.
Sekarang ini untuk menemukan sebuah ide bisnis memang butuh kejelian ekstra. Pasalnya sekarang ini persaingan usaha memang suda sedemikian gencar dilancarkan sehingga seakan-akan semua peluang untuk bisa berdiri sendiri pagi pelaku usaha baru sangatlah sulit. Semua seakan diarahkan untuk sekedar menjadi kepanjangan tangan dari perusahaan-perusahaan yang sudah mapan. Berbagai stigma lalu juga dimunculkan, mulai dari masalah modal usaha (dana, tempat, ilmu, SDM, juga peralatan pendukung lainnya). Apa memang benar demikian?
Sebenarnya peluang bisnis itu tidak pernah habis. Dalam hukum bisnis, jika sebua bisnis lahir, maka bisnis itu juga akan melahirkan setidaknya 2 peluang bisnis lainnya. Sehingga Anda tidak perlu khawatir akan kehabisan peluang. Anda akan menemukannya. Yang Anda butuhkan adalah kejelian dan ketelatenan.
Dalam dunia usaha, inti keberadaannya adalah mengenai pemenuhan kebutuhan, sebuah bentuk interaksi sederhana bernama "pelayanan". Baru kemudian pelayanan ini yang akan menentukan harga, dan harga akan menentukan seberapa besar penghasilan Anda. Namun jangan pernah menjadikan penghasilan sebagai tujuan utama sebua bisnis, karena jika itu yang menjadi tujuan Anda, bisa dipastikan bisnis Anda tidak akan berjalan lama, bahkan mungkin tidak akan pernah bisa berdiri.
Ada banyak cara untuk menemukan ide bisnis, bahkan jika ditanyakan kepada para pelaku usaha yang telah sukses membangun usahanya, kita akan menemukan jawaban yang berbeda dari setiap mereka. Bagaimanapun juga, setidaknya ada beberapa kunci penting yang bisa memudahkan Anda untuk menemukan ide bisnis yang sesuai dengan kompetensi yang Anda miliki.
1. Menjaga Komunikasi
Sebuah bisnis pastilah melibatkan interaksi dengan orang lain. Jika Anda sedang mencari ide bisnis, Anda harus memperluas komunikasi Anda dan mampu menjaga komunikasi yang telah terjalin. Bukakah silaturahmi itu membuka pintu rizki? Setiap orang mempunyai kebutuhan yang berbeda akan sesuatu hal. Dengan memperluas lingkar komunikasi maka kemungkinan Anda untuk menemukan sebuah peluang yang sesuai dengan kompetensi diri Anda akan lebih mudah dan lebih.
2. Kenali Diri Sendiri
Banyak orang yang mengukur kesuksesan dengan segala pencapaian yang diraih oleh orang lain dan melupakan apa yang bisa dilakukannya. Meskipun ada banyak usaha yang bergerak di bidang yang sama, pastilah mereka mempunyai strategi dan kondisi usaha yang berbeda. Setiap kita mempunyai keunikan potensi diri yang juga berbeda. Bisa mengetahui potensi yang ada pada diri sendiri membuat Anda bisa dengan lebih mudah menentukan langkah apa yang akan Anda ambil secara lebih terukur, karena Anda sendiri yang mengetahui kapasitas diri Anda.
3. Ikuti Panggilan Hati
Seorang Tirto Utomo mengikuti panggilan hatinya ketika memutuskan untuk mundur dari tempat kerja sebelumnya di Pertamina dan merintis sebuah perusahaan AMDK bernama Aqua. Jeff Bezos juga memutuskan untuk keluar dari tempat kerjanya untuk mendirikan Amazon.com.
Ide bisnis itu mungkin telah terbesit di pikiran Anda, namun Anda mungkin memlih untuk menghiraukannya dan memilih untuk menetap di zona nyaman. Coba Anda ingat-ingat apa yang menjadi cita-cita terbesar Anda, lalu bandingkan dengan kenyataan yang sekarang sedang Anda jalani, apakah sudah sesuai? Jika Anda mengikuti panggilan hati Anda, maka anda akan lebih ringan dalam melangkah, karena hati Anda juga lebih mantap dalam menjalani bisnis Anda.
4. Amati, Tiru, Modifikasi
Prinsip Amati, Tiru, Amati (ATM) ini mungkin terdengar rendah, karena kebanyakan akan mengira bisnis yang akan dihasilkan kelak hanya sebuah bisnis yang imitasi. Jika Anda jeli memperhatikan, hampir semua bisnis yang kita kenal sekarang ini menerapkan sistem ini.
Anda tidak perlu melulu harus melahirkan sebuah ide original untuk memulai sebuah bisnis. Sebuah ide memang bisa menjadi sebuah aset mahal bagi sebuah bisnis, namun tidak semua ide harus berasal dari diri sendiri. Ketika brand Mie Sedap muncul, sebelumnya sudah ada sebuah brand raksasa bernama Indomie. Semua orang memakan mie instan sebagai makanan penunda lapar. Itu konsep awalnya, karenanya Indomie membuat mie instan yang berfungsi sebagai makanan penunda lapar. Lalu Mie Sedap juga mengeluarkan produk yang sama, namun dengan sedikit modifikasi. Produsen Mie Sedap menemukan fakta bahwa kebanyakan masyarakat memakan mie instan dengan menambahkan nasi. Jadi mie instan ternyata juga bisa sebagai lauk makanan utama (nasi). Inilah konsep produk dari Mie Sedap.
Teruslah mencoba. Ide bisnis yang sempurna tidak lahir dalam sehari. Ide bisnis lahir setelah melalui beberapa kegagalan. Sabar saja. Yakinlah, jika anda memegang keyakinan Anda, hasilnya akan segera Anda rasakan..
No comments:
Post a Comment