Online store jadi juara dalam waktu singkat? Punya agen penjualan yang banyak. Punya traffic yang padat. Dan tentu saja angka penjualan meningkat pesat? Ini dia salah satu rahasianya.
Promosi Konvensional
Strategi promosi untuk lebih dikenal oleh masyarakat luas memang sangat vital dalam pengaruhnya terhadap angka penjualan sebuah bisnis selain masalah pelayanan dan beberapa kunci bisnis lainnya. Secara garis besar, alur pendapatan sebuah bisnis berawal dari membangun sebuah brand awareness. Ini biasa dilakukan melalui berbagai promosi iklan di media cetak, dan elektronik. Perusahaan ata perorangan akan membeli durasi tayang sebuah program acara jika ingin beriklan pada media radio, atau televisi. Perusahaan atau perorangan akan membeli sebuah ruang iklan jika ingin beriklan pada media cetak seperti koran atau majalah.
Cara ini dengan gamblang dan terang-terangan mempromosikan produk dan jasa yang ditawarkan oleh pihak pengiklan kepada calon konsumennya, dan pengiklan membayarkan sejumlah uang kepada pihak publisher (media cetak, elektronik, atau internet) yang mengiklankan produknya untuk sekian kali tayang, sesuai dengan kontrak kerjasama. Pada awalnya cara ini cukup efektif dalam mendongkrak angka penjualan. Namun seiring berkembangnya teknologi dan meningkatnya persaingan, maka cara itu dinilai sudah cukup tertinggal, meski banyak perusahaan atau perorangan yang masih menggunakan cara ini sebagai bentuk prestise, karena memang promosi dengan cara seperti ini relatif mahal.
Era Internet
Ketika internet mulai dikenal pada awal tahun 90an, masih banyak orang yang tidak mengetahui potensi yang bisa dihasilkan dari internet. Banyak hal yang menjadi penyebabnya, pertama pengguna internet kala itu masih sedikit, karena memang untuk mengakses internet, orang harus mempunyai perangkat komputer dan juga sebuah modem. Seperti yang kita ketahui besama bahwa komputer kala itu masih sangat mahal, dan lagi untuk mengakses internet masih belum ada provider yang dengan seius menggarap bisnis jaringan internet.
Kemudian setelah memasuki era reformasi, internet mulai dikenal masyarakat. Keberadaan warung internet (warnet) mulai menggeser kedigdayaan wartel sebagai sarana komunikasi pada masa itu. Sedikit banyak masyarakat mulai belajar membuat email, berkomunikasi menggunakan media sosial, juga mencari informasi apapun di internet.
Melihat peluang itu, beberapa perusahaan mapan mulai menggarap pemasaran melalui media internet. Benefitnya melakuan ekspansi lewat internet adalah bahwa pemasaran bisa dilakukan secara lebih mudah dan sekaligus bisa diakses secara global ke seluruh dunia. Tapi ekspansi itu hanya berupa pembuatan website perusahaan, artinya tidak lebih hanya sekedar mendirikan website, mencantumkan beberapa keterangan usaha, foto produk serta nomer akses komunikasi dengan calon pelanggan. Hampir tidak ada bentuk atau kalimat yang bersifat "promosi" pada website tersebut.
Era itu kemudian berubah ketika akses internet semakin mudah didapat dan pengguna internet juga semakin bertambah. Masyarakat mulai mengenal yang namanya blog, jejaring sosial, dan--tentu saja--online store. Ini yang kemudian merubah pandangan secara global terhadap internet. Semua orang sekarang mempunyai akses untuk internet. Semua orang sekarang mempunyai setidaknya satu akun di internet.
Sebuah fenomena baru sekarang ini dimana dunia maya seakan menjadi dunia kedua bagi sebagian besar orang di dunia. dan ini yang kemudian menjadi target pasar para pelaku bisnis internet. Jika pada dunia nyata penerapan promosi berarti sebuah gerakan yang memakan tenaga, waktu dan biaya yang besar, dan tingkat efektifitasnya juga hanya bertahan selama promosi itu berjalan, karena faktanya setelah kegiatan promosi berakhir, masyarakat juga berlalu seperti semula.
Promosi Efektif di Internet
Ada beberapa cara dalam beriklan pada dunia internet yang bisa membuat perusahaan Anda menjadi lebih dikenal luas, dan pada akhirnya berujung pada harapan bahwa hal itu akan bisa meningkatkan angka penjualan. sebuah kegiatan promosi, tak jauh berbeda dengan promosi yang Anda lakukan di dunia nyata. Bedanya adalah bahwa berpromosi di internet ini terbukti memakan biaya, waktu serta tenaga yang jauh lebih sedikit daripada promosi di dunia nyata. Tapi apakah tu efektif? Ini yang menjadi persoalan.
Banyak perusahaan yang sekarang mulai serius menggarap pasar internet, bahkan para pelaku bisnis skala kecil juga tidak mau kalah dalam menggarap pasar internet ini. Bagi perusahaan besar, penggunaan akses internet perusahaan mereka mungkin hanya sekedar public relation saja. Sebuah website mereka buat untuk mengupdate informasi mengenai perkembangan produk mereka, komunikasi dengan pelanggan, dll. Penawaran penjualan tidak terlalu memberikan penetrasi yang berlebih. Tapi anehnya, angka penjualan mereka terus meningkat. Mengapa bisa demikian?
Pertama, mereka sudah mempunyai sebuah brand. Nama sangat berpengaruh. Dan sebuah merek terkenal akan lebih mudah dalam mempromosikan produk mereka. Kedua, mereka punya budget promosi yang jauh lebih besar. Sebuah brand tetap akan membutuhkan sebuah promosi untuk bisa tetap dikenal bukan?
Lalu bagaimana caranya peusahaan online Anda bisa bersaing dengan perusahaan besar seperti itu?
Ada beberapa cara. Pertama, Anda beriklan. Seperti pada dunia nyata, Anda membeli sebuah space pada sebuah website yang menurut Anda banyak dikunjungi oleh banyak orang dan mempunyai konten yang relevan dengan produk atau jasa yang Anda miliki. Cara ini mungkin efektif, karena dengan konten website yang mungkin relevan dengan produk dan jasa yang anda tawarkan maka besar kemungkinan online store Anda juga akan lebih banyak dikenal dan meningkatkan angka penjualan. Tapi untuk berapa lama? Tentu saja iklan Anda hanya akan bertahan selama kontrak iklan berlaku, dan Anda bisa saja memilih untuk memperpanjang kontak tersebut dan mengeluarkan biaya kembali. Namun kemungkinan lain dari cara ini adalah bahwa Anda sudah membayar biaya iklan, namun sebagian orang--mungkin sebagaian besar--akan melewatkan iklan bisnis Anda. Sebuah kemungkinan yang harus diterima jika Anda menggunakan cara beriklan., sebab pemilik website itu hanya akan memasang iklan Anda, tanpa mempromosikan produk atau jasa Anda. Dan satu lagi, tidak semua orang mengunjungi website tersebut, karena mungkin banyak seali website lain yang mempunyai konten niche sejenis.
Metode iklan ini juga mempunya bentuk lain dimana Anda hanya akan membayar jika seseorang melakukan "klik" pada iklan yang Anda pasang. Metode ini disebut pay per click (PPC). Anda hanya membayarkan sejumlah uang hanya jika iklan Anda di "klik" oleh seseorang. Hanya saja pengelolaan iklan dengan bentuk PPC ini hanya tidak dikelola oleh pemilik website bersangkutan, namun oleh pihak ketiga sebagai "biro iklan". Hal ini menyebabkan seringkali iklan yang tampil pada halaman website para publisher ini tidak relevan dengan isi konten website, sehingga kemungkinan terjadinya "klik" sangat kecil, yang artinya juga promosi dengan cara ini bisa dibilang tidak efektif. Namun patut Anda coba, karena biayanya memang relatif lebih murah, meski bisa dibilang hanya untung-untungan. Beberapa situs phak ketiga yang mengelola biro iklan seperti ini misalnya Google Adsense, dan di Indonesia sendiri ada Adsense Camp yang seperti Anda lihat pada bagian kanan artikel ini.
Kedua adalah dengan sponsorship. Cara ini sedikit lebih mirip dengan iklan, namuan pada cara ini, pengelola website akan lebih memperhatikan produk dan jasa Anda dengan melakukan penetrasi. Artinya, website yang Anda beri sponsorship akan mendorong para pengunjung website Anda untuk membeli produk atau jasa yang anda tawarkan, bisa dengan iklan banner, sebuah direct link yang merujuk pada website online store Anda pada beberapa artikel mereka, dll. Setiap proses jual beli yang Anda dapat dari website tersebut adalah antara Anda dengan calon konsumen yang melihat iklan Anda pada website itu. Pengelola website tidak ikut campur dalam masalah penjualan, karena hanya bersifat merekomendasikan saja. Kelebihan lain adalah Anda bisa dengan bebas memilih website mana yang akan Anda beri sponsor. Anda sendiri yang bernegosiasi dengan pengelola website. Dengan begitu Anda bisa dengan bebas menentukan website yang memiliki konten yang relevan dengan produk dan jasa Anda.
Tapi cara ini juga memiliki kekurangan. Semua berakhir ketika masa kontrak berakhir. Lalu tentu saja Anda dengan bebas memperpanjang kontrak dengan website tersebut dengan sejumlah biaya tertentu. Pertimbangan lain adalah bahwa website tersebut bukan satu-satunya website yang memiliki niche konten yang relevan dengan produk dan jasa Anda, artinya mungkin sebagian orang akan mengunjungi website itu, dan sebagian lain akan mengunjungi website kompetitor. Sebuah resiko :)
Ketiga adalah dengan melakukan program afiliasi. Istilah affiliate program atau program afiliasi, seperti yang pernah kami bahas sebelumnya dalam artikel kami mengenai affiliate program. Pada artikel tersebut disebutkan bahwa program afiliasi merupakan sebuah program iklan yang bisa diikuti oleh siapapun secara gratis. Artinya setiap orang secara bebas bisa menjadi afiliator atau publisher sebuah produk ataupun jasa pada website/blog mereka dan mereka akan mendapatkan sejumlah komisi dari setiap penjualan produk yang berasal dari link yang mereka share.
Era itu kemudian berubah ketika akses internet semakin mudah didapat dan pengguna internet juga semakin bertambah. Masyarakat mulai mengenal yang namanya blog, jejaring sosial, dan--tentu saja--online store. Ini yang kemudian merubah pandangan secara global terhadap internet. Semua orang sekarang mempunyai akses untuk internet. Semua orang sekarang mempunyai setidaknya satu akun di internet.
Sebuah fenomena baru sekarang ini dimana dunia maya seakan menjadi dunia kedua bagi sebagian besar orang di dunia. dan ini yang kemudian menjadi target pasar para pelaku bisnis internet. Jika pada dunia nyata penerapan promosi berarti sebuah gerakan yang memakan tenaga, waktu dan biaya yang besar, dan tingkat efektifitasnya juga hanya bertahan selama promosi itu berjalan, karena faktanya setelah kegiatan promosi berakhir, masyarakat juga berlalu seperti semula.
Promosi Efektif di Internet
Ada beberapa cara dalam beriklan pada dunia internet yang bisa membuat perusahaan Anda menjadi lebih dikenal luas, dan pada akhirnya berujung pada harapan bahwa hal itu akan bisa meningkatkan angka penjualan. sebuah kegiatan promosi, tak jauh berbeda dengan promosi yang Anda lakukan di dunia nyata. Bedanya adalah bahwa berpromosi di internet ini terbukti memakan biaya, waktu serta tenaga yang jauh lebih sedikit daripada promosi di dunia nyata. Tapi apakah tu efektif? Ini yang menjadi persoalan.
Banyak perusahaan yang sekarang mulai serius menggarap pasar internet, bahkan para pelaku bisnis skala kecil juga tidak mau kalah dalam menggarap pasar internet ini. Bagi perusahaan besar, penggunaan akses internet perusahaan mereka mungkin hanya sekedar public relation saja. Sebuah website mereka buat untuk mengupdate informasi mengenai perkembangan produk mereka, komunikasi dengan pelanggan, dll. Penawaran penjualan tidak terlalu memberikan penetrasi yang berlebih. Tapi anehnya, angka penjualan mereka terus meningkat. Mengapa bisa demikian?
Pertama, mereka sudah mempunyai sebuah brand. Nama sangat berpengaruh. Dan sebuah merek terkenal akan lebih mudah dalam mempromosikan produk mereka. Kedua, mereka punya budget promosi yang jauh lebih besar. Sebuah brand tetap akan membutuhkan sebuah promosi untuk bisa tetap dikenal bukan?
Lalu bagaimana caranya peusahaan online Anda bisa bersaing dengan perusahaan besar seperti itu?
Ada beberapa cara. Pertama, Anda beriklan. Seperti pada dunia nyata, Anda membeli sebuah space pada sebuah website yang menurut Anda banyak dikunjungi oleh banyak orang dan mempunyai konten yang relevan dengan produk atau jasa yang Anda miliki. Cara ini mungkin efektif, karena dengan konten website yang mungkin relevan dengan produk dan jasa yang anda tawarkan maka besar kemungkinan online store Anda juga akan lebih banyak dikenal dan meningkatkan angka penjualan. Tapi untuk berapa lama? Tentu saja iklan Anda hanya akan bertahan selama kontrak iklan berlaku, dan Anda bisa saja memilih untuk memperpanjang kontak tersebut dan mengeluarkan biaya kembali. Namun kemungkinan lain dari cara ini adalah bahwa Anda sudah membayar biaya iklan, namun sebagian orang--mungkin sebagaian besar--akan melewatkan iklan bisnis Anda. Sebuah kemungkinan yang harus diterima jika Anda menggunakan cara beriklan., sebab pemilik website itu hanya akan memasang iklan Anda, tanpa mempromosikan produk atau jasa Anda. Dan satu lagi, tidak semua orang mengunjungi website tersebut, karena mungkin banyak seali website lain yang mempunyai konten niche sejenis.
Metode iklan ini juga mempunya bentuk lain dimana Anda hanya akan membayar jika seseorang melakukan "klik" pada iklan yang Anda pasang. Metode ini disebut pay per click (PPC). Anda hanya membayarkan sejumlah uang hanya jika iklan Anda di "klik" oleh seseorang. Hanya saja pengelolaan iklan dengan bentuk PPC ini hanya tidak dikelola oleh pemilik website bersangkutan, namun oleh pihak ketiga sebagai "biro iklan". Hal ini menyebabkan seringkali iklan yang tampil pada halaman website para publisher ini tidak relevan dengan isi konten website, sehingga kemungkinan terjadinya "klik" sangat kecil, yang artinya juga promosi dengan cara ini bisa dibilang tidak efektif. Namun patut Anda coba, karena biayanya memang relatif lebih murah, meski bisa dibilang hanya untung-untungan. Beberapa situs phak ketiga yang mengelola biro iklan seperti ini misalnya Google Adsense, dan di Indonesia sendiri ada Adsense Camp yang seperti Anda lihat pada bagian kanan artikel ini.
Kedua adalah dengan sponsorship. Cara ini sedikit lebih mirip dengan iklan, namuan pada cara ini, pengelola website akan lebih memperhatikan produk dan jasa Anda dengan melakukan penetrasi. Artinya, website yang Anda beri sponsorship akan mendorong para pengunjung website Anda untuk membeli produk atau jasa yang anda tawarkan, bisa dengan iklan banner, sebuah direct link yang merujuk pada website online store Anda pada beberapa artikel mereka, dll. Setiap proses jual beli yang Anda dapat dari website tersebut adalah antara Anda dengan calon konsumen yang melihat iklan Anda pada website itu. Pengelola website tidak ikut campur dalam masalah penjualan, karena hanya bersifat merekomendasikan saja. Kelebihan lain adalah Anda bisa dengan bebas memilih website mana yang akan Anda beri sponsor. Anda sendiri yang bernegosiasi dengan pengelola website. Dengan begitu Anda bisa dengan bebas menentukan website yang memiliki konten yang relevan dengan produk dan jasa Anda.
Tapi cara ini juga memiliki kekurangan. Semua berakhir ketika masa kontrak berakhir. Lalu tentu saja Anda dengan bebas memperpanjang kontrak dengan website tersebut dengan sejumlah biaya tertentu. Pertimbangan lain adalah bahwa website tersebut bukan satu-satunya website yang memiliki niche konten yang relevan dengan produk dan jasa Anda, artinya mungkin sebagian orang akan mengunjungi website itu, dan sebagian lain akan mengunjungi website kompetitor. Sebuah resiko :)
Ketiga adalah dengan melakukan program afiliasi. Istilah affiliate program atau program afiliasi, seperti yang pernah kami bahas sebelumnya dalam artikel kami mengenai affiliate program. Pada artikel tersebut disebutkan bahwa program afiliasi merupakan sebuah program iklan yang bisa diikuti oleh siapapun secara gratis. Artinya setiap orang secara bebas bisa menjadi afiliator atau publisher sebuah produk ataupun jasa pada website/blog mereka dan mereka akan mendapatkan sejumlah komisi dari setiap penjualan produk yang berasal dari link yang mereka share.
Bagi seseorang yang memiliki sebuah website/blog, penawaran untuk mengikuti program afiliase merupakan sebuah kesempatan untuk menghasilkan uang dari kegiatan online mereka. Pada awalnya, konsep afiliasi ini sangat mirip dengan sistem reseller pada dunia nyata. Hanya saja pada sistem afiliasi ini reseller disebut sebagai publisher tidak harus membeli terlebih dahulu kemudian menjual kembali, namun cukup mendaftar sebagai afiliator kemudian mempromosikan produk atau jasa Anda pada website/blog mereka. Afiliator inilah yang kemudian melakukan semua promosi yang anda butuhkan. Mereka akan dengan penuh semangat melakukan review serta mengenai produk dan jasa Anda baik dengan banner iklan atau direct link yang merujuk pada situs online Anda. Ini mereka lakukan karena jika seseorang melakukan pembelian produk atau jasa dengan Anda mereka akan mendapatkan sejumlah komisi dari Anda.
Ini yang sangat menarik dari pengaplikasian program afiliasi sebagai sarana promosi dan pemasaran sebuah bisnis online. Pertama, promosi yang tidak terbatas. Tidak ada yang tahu website/blog mana yang mendaftarkan diri menjadi afiliator Anda akan mendatangkan sejumlah pengunjung potensial ke website anda, karena untuk menjadi afiliator ini sama sekali tidak dipungut biaya alias GRATIS, sehingga bisa dibilang Anda akan memiliki tenaga pemasar yang tanpa batas. Kedua, produk dan jasa Anda akan secara terus menerus di promosikan. Afiliator ini akan membuat berbagai review atau pembahasan mengenai produk Anda. kenapa? Karena semakin mereka bisa menarik perhatian orang untuk membeli, maka mereka juga akan semakin banyak mendapatkan bonus komisi penjualan dari Anda.
Program afiliasi ini merupakan sebuah win win solution bagi Anda selaku pemilik barang dan jasa, juga bagi publisher sebagai afiliator Anda. Dengan cara ini Anda hanya membayar kepada publisher ketika transaksi jual beli terjadi. Artinya jika memang tidak terjadi jual beli, maka Anda tidak harus membayar siapapun. Simple bukan? Anda juga akan mendapatkan banyak traffic dari semua backlink yang dibuat oleh para afiliator Anda. Ini sangat baik untuk meningkatkan SEO anda pada search engine.
Untuk bisa mengafiliasikan produk Anda agar bisa diakses oleh para calon afiliator Anda, sekarang ini sudah banyak software affiliate counter system yang bisa Anda terapkan. Software ini berfungsi untuk melacak berbagai link yang merujuk pada website Anda sehingga bisa diketahui afiliator mana yang mereferral sekaligus mengatur share komisi bagi afiliator tersebut.
Ini yang sangat menarik dari pengaplikasian program afiliasi sebagai sarana promosi dan pemasaran sebuah bisnis online. Pertama, promosi yang tidak terbatas. Tidak ada yang tahu website/blog mana yang mendaftarkan diri menjadi afiliator Anda akan mendatangkan sejumlah pengunjung potensial ke website anda, karena untuk menjadi afiliator ini sama sekali tidak dipungut biaya alias GRATIS, sehingga bisa dibilang Anda akan memiliki tenaga pemasar yang tanpa batas. Kedua, produk dan jasa Anda akan secara terus menerus di promosikan. Afiliator ini akan membuat berbagai review atau pembahasan mengenai produk Anda. kenapa? Karena semakin mereka bisa menarik perhatian orang untuk membeli, maka mereka juga akan semakin banyak mendapatkan bonus komisi penjualan dari Anda.
Program afiliasi ini merupakan sebuah win win solution bagi Anda selaku pemilik barang dan jasa, juga bagi publisher sebagai afiliator Anda. Dengan cara ini Anda hanya membayar kepada publisher ketika transaksi jual beli terjadi. Artinya jika memang tidak terjadi jual beli, maka Anda tidak harus membayar siapapun. Simple bukan? Anda juga akan mendapatkan banyak traffic dari semua backlink yang dibuat oleh para afiliator Anda. Ini sangat baik untuk meningkatkan SEO anda pada search engine.
Untuk bisa mengafiliasikan produk Anda agar bisa diakses oleh para calon afiliator Anda, sekarang ini sudah banyak software affiliate counter system yang bisa Anda terapkan. Software ini berfungsi untuk melacak berbagai link yang merujuk pada website Anda sehingga bisa diketahui afiliator mana yang mereferral sekaligus mengatur share komisi bagi afiliator tersebut.